Monday, February 11, 2019

Liburan Sekolah ku

Saat liburan sekolah adalah saat yang paling ditunggu oleh murid sekolah termasuk saya, saat memasuki liburan sekolah saya bisa merefresh kan otak saya dari pelajaran-pelajaran di sekolah. Sekalipun saya liburan sekolah hanya di rumah yang kerjaanya hanya makan, tidur, bermain game, dan terkadang membantu orang tua tetapi saya tetap menikmati semua momen yang menjauhkan saya dari pelajaran sekolah, bukan berarti malas hanya saja semua anak sekolah mengerti bahwa ini adalah waktu libur haha... Saya lebih sering menghabiskan waktu saya dengan bermain game bersama teman-teman dan bermain futsal. Dengan bermain futsal saya lebih bisa mengekspresikan diri saya, mungkin kalau boleh di bilang jiwa dan teman saya ada di sebuah benda bulat itu. Saya sangat senang karena kami hampir setiap hari bermain futsal dan dengan cara itulah saya bisa berkumpul bersama teman-temanku walaupun mereka sudah berbeda sekolah dengan saya. Pada suatu hari, teman saya mengajak saya pergi ke air terjun curuk cay, kami pergi hanya 5 orang dan 3 motor,  sesampai disana ternyata sudah ada banyak orang yang mandi disana, tapi memang benar air terjun itu indah walaupun aksesnya belum banyak di ketahui publik, semua perjuangan menempuh perjalanan ke air terjun ini terbayar saat melihat indahnya Hand Made dari Tuhan. Disana kami menghabiskan waktu untuk mandi berfoto dan yaa begitulah.. Saat matahari sudah mulai menyembunyikan sinarnya untuk kembali ke ufuk barat, kami pun memutuskan untuk kembali ke rumah.saya senang karena hari itu saya bisa menambah pengalaman saya tentang alam sebagai penikmat alam. Setelah beberapa hari ternyata orang tua teman saya ada yang meninggal dunia, saya dan beberapa teman saya langsung menjenguk kerumahnya walaupun cuaca hujan. Beruntung dia anak yang tegar, ia bisa menerima kepergian orang tuanya. Disana kami pun menghiburnya agar dia tidak terlalu bersedih karena memikirkan kepergian orang tuanya. Setelah beberapa hari saya pun menjalankan aktifitas seperti biasanya tak jarang saya membantu orang tua, atau memilih kembali bermain game lagi. Hingga masuk sekolah tiba. Itu lah pengalaman saya, tidak banyak memang, juga seperti biasa saja tetapi ada momen berharga di setiap peristiwa nya. Inilah cerita saya :)